Penerbit Shogakukan memposting manga Kokkyonaki Gakuen (Campus
Dwellers Without Borders) karya Vivian Wijaya pada website Club Sunday
mereka pada tanggal 4 November. Menurut suratkabar Japan Times, icerita
komedi slice-of-life karya Vivian adalah manga Jepang pertama yang
diciptakan oleh seorang penulis wanita Indonesia. Shogakukan juga
menyatakan bahwa karyanya adalah publikasi bersama pertama dalam tiga
bahasa dari komik dalam bahasa Jepang, Inggris, dan Indonesia.
Manga tersebut berkisah tentang Hajime Tomono yang berumur 15 tahun
yang menyesuaikan diri dengan kesenjangan budaya saat menuntut ilmu di
sebuah sekolah berasrama dengan para pelajarnya yang berasal dari lebih
dari 50 negara. Vivian, juga dikenal dengan nama pena DrVee, yang
menggunakan pengalaman pribadinya sebagai seorang pelajar SMA di Inggris
untuk menyusun ceritanya.
Lahir di Tokyo, Vivian mencintai manga sejak kecil, tetapi
keluarganya yang merupakan keluarga dokter menentangnya dalam mengejar
karier sebagai mangaka. Tidak puas dengan pekerjaannya sebagai seorang
dokter medis, Wijaya mengikuti Machiko Manga School di Jakarta dan
Nippon Designers School di Tokyo untuk mengejar mimpinya. Setelah lulus,
guru Vivian mengatakan kepada penulis bahwa ia memiliki sedikit
kesempatan untuk menjadi seorang mangaka yang sukses. Namun, Wijaya
bekerja magang dengan pencipta manga Hayate Combat Butler, Kenjirou
Hata, yang membantunya untuk memperbaiki dan mengkomersialkan karyanya.
Menurut The Japan Times, proyek berikutnya dari pencipta manga bahasa
Indonesia ini akan ditargetkan untuk para pelajar SMA.
sumber : animonster
No comments:
Post a Comment